KUCHING: 3 MEI 2023
Semalam menyantuni seorang sarjana dari Perancis, Dr. Antonio Guerero dan isteri di Rumah Hijau, Kuching. Beliau mengkaji suku kaum Kenyah di Kalimantan Timur pada tahun 1970-an. Mereka fasih bertutur dalam Bahasa Melayu (Indonesia). Sebenarnya beliau hampir setiap berkunjung ke Sarawak dan kami sering berwacana tentang sejarah dan budaya Borneo. Buku yang kami rujuk juga hampir sama.
Satu hal menarik yang disampaikan Dr. Antonio Guerero adalah pengakuannya bahwa sekitar 70% penduduk Borneo adalah bangsa Melayu. Hal ini menunjukkan keyakinannya terhadap adanya pengaruh budaya Melayu yang kuat di wilayah tersebut. Namun, perlu diingat bahwa perkiraan ini mungkin berdasarkan penelitiannya pada tahun 1970-an, dan situasinya mungkin telah berubah sejak saat itu.
Kesinambungan kunjungan dan wacana ini juga menunjukkan komitmen dan minat Dr. Antonio Guerero terhadap penelitian dan pemahaman yang lebih mendalam tentang Sarawak dan Borneo secara keseluruhan. Hal ini dapat memberikan kesan positif pada pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah, budaya, dan masyarakat di wilayah ini.
Terima kasih telah memberikan informasi tambahan tersebut, dan semoga pertukaran gagasan dengan Dr. Antonio Guerero terus memberikan manfaat dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman kita tentang Borneo.